Inilah Tren Baju Artis dan Menurut Para Desainer Kondang, Mau Ngikutin?
Inilah Tren Baju Artis dan Menurut Para Desainer Kondang, Mau Ngikutin? || Lebaran identik dengan baju baru, sesuai lagunya “baju baru alhamdulillah, untuk dipakai dihari raya”. Entah semacam kebiasaan atau bagaimana tapi yang pasti kebutuhan baju baru seolah wajib, bahkan gaya-nya dari tahun ke tahun selalu punya tren tersendiri.
Biasanya sih yang jadi kiblat gaya busananya para artis, misal Syahrini, Ashanty dll. Dulu kan sempat hit banget tuh kaftan Syahrini dan kaftan Ashanty. Kalo di tv sih Syahrini sepertinya untuk tahun 2016 ini mengandalkan gypsy, hal ini terlihat dari beberapa kali tampil di tv untuk promo lagu religi terbarunya yang berjudul "I Love You Allah".
Gaya gypsy atau biasa disebut bohemian atau boho chic memang sempat menjadi tren di dunia fashion. Syahrini memilih penutup kepala atau hijab dengan aksen bordir atau embroidery motif bunga yang cantik dan mewah. Seperti ini:
Jadi ngebayangin, gimana kalo orang-orang mengikuti gaya Syahrini? pakai penutup kepala yang seperti itu. Model-model penutup kepala juga banyak dipakai artis, tapi gak sama seperti Syahrini ya. Misal seperti gaya Nikita Willy berikut ini:
Gaya tutup kepala kayak Nikita Willy diatas juga biasa dikenakan oleh Soimah, Inul dll
Berarti untuk yang gak berhijab tren-nya pakai tutup kepala seperti itu? bisa jadi tapi gak tau dhing. Berikut adalah trend baju lebaran menurut para desainer kondang (sumber wolipop dan sindonews).
Menurut Dian Pelangi, tren baju lebaran 2016 lebih simple.
“Tren Lebaran lebih simpel, warnanya monokrom, kayak putih, hitam, tetap ada dipadukan abu-abu. Tapi warna-warna nude, cokelat, dan krem, juga banyak,” ujar Dian
Sementara itu Restu Anggraini soal warna waktu hari H orang cindurung memilih warna putih, selebihnya coklat dll. Baju model Abaya dan Kaftan masih mendominasi.
“Yang menarik di Indonesia, busana bukan untuk Lebaran saja tapi juga jalan-jalan ke rumah saudara. Jadi sekarang orang Indonesia punya budget untuk beli baju bukan untuk Lebaran. Biasanya Hari H pakai baju putih, selanjutnya berseliweran warna earty tone, seperti olive, nude, cokelat,”
Untuk jilbabnya menurut desainer yang akrab disapa Etu ini, jilbab dengan ornamen dan motif akan menjadi tren.
“(Trennya) jilbab square, ornamen tassel, sama ada beberapa motif. Motifnya aku lihat bukan fokus pada motif tapi misalnya ornamen mesjid atau segitiga yang dikombinasikan dengan bunga,” katanya
Sementara itu jauh menurut Jenahara Nasution soal warna yang tren adalah warna-warna hitam, putih dan warna alami lainnya, untuk konsepnya lebih ke minimalis.
“Sekarang kalau aku melihat teman-teman hijab banyak yang pakai pakaian formal, seperti kemeja yang dipadu dengan outer. Jadi, konsepnya minimalis tetapi modern. Tren celana juga lebih banyak dipakai, seperti celana palazzo mulai happening lagi,” kata Jenahara
“Kalau untuk model, sekarang lebih flowy, lalu ada model bentuk tangannya yang seperti bell,” tambahnya.
Yah gitu deh tren baju lebaran menurut para desainer. Kalo menurut admin sih, baju lebaran gak harus baru sih, karena itu terusan lagunya adalah “tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama”.
Yang mau ngikutin tren silakan, yang mau pakai baju lama atau seadanya ya silakan. Yang pasti baju baru yang harus ngikutin tren itu hukumnya tidak wajib.
Biasanya sih yang jadi kiblat gaya busananya para artis, misal Syahrini, Ashanty dll. Dulu kan sempat hit banget tuh kaftan Syahrini dan kaftan Ashanty. Kalo di tv sih Syahrini sepertinya untuk tahun 2016 ini mengandalkan gypsy, hal ini terlihat dari beberapa kali tampil di tv untuk promo lagu religi terbarunya yang berjudul "I Love You Allah".
Gaya gypsy atau biasa disebut bohemian atau boho chic memang sempat menjadi tren di dunia fashion. Syahrini memilih penutup kepala atau hijab dengan aksen bordir atau embroidery motif bunga yang cantik dan mewah. Seperti ini:
Jadi ngebayangin, gimana kalo orang-orang mengikuti gaya Syahrini? pakai penutup kepala yang seperti itu. Model-model penutup kepala juga banyak dipakai artis, tapi gak sama seperti Syahrini ya. Misal seperti gaya Nikita Willy berikut ini:
Gaya tutup kepala kayak Nikita Willy diatas juga biasa dikenakan oleh Soimah, Inul dll
Berarti untuk yang gak berhijab tren-nya pakai tutup kepala seperti itu? bisa jadi tapi gak tau dhing. Berikut adalah trend baju lebaran menurut para desainer kondang (sumber wolipop dan sindonews).
Menurut Dian Pelangi, tren baju lebaran 2016 lebih simple.
“Tren Lebaran lebih simpel, warnanya monokrom, kayak putih, hitam, tetap ada dipadukan abu-abu. Tapi warna-warna nude, cokelat, dan krem, juga banyak,” ujar Dian
Sementara itu Restu Anggraini soal warna waktu hari H orang cindurung memilih warna putih, selebihnya coklat dll. Baju model Abaya dan Kaftan masih mendominasi.
“Yang menarik di Indonesia, busana bukan untuk Lebaran saja tapi juga jalan-jalan ke rumah saudara. Jadi sekarang orang Indonesia punya budget untuk beli baju bukan untuk Lebaran. Biasanya Hari H pakai baju putih, selanjutnya berseliweran warna earty tone, seperti olive, nude, cokelat,”
Untuk jilbabnya menurut desainer yang akrab disapa Etu ini, jilbab dengan ornamen dan motif akan menjadi tren.
“(Trennya) jilbab square, ornamen tassel, sama ada beberapa motif. Motifnya aku lihat bukan fokus pada motif tapi misalnya ornamen mesjid atau segitiga yang dikombinasikan dengan bunga,” katanya
Sementara itu jauh menurut Jenahara Nasution soal warna yang tren adalah warna-warna hitam, putih dan warna alami lainnya, untuk konsepnya lebih ke minimalis.
“Sekarang kalau aku melihat teman-teman hijab banyak yang pakai pakaian formal, seperti kemeja yang dipadu dengan outer. Jadi, konsepnya minimalis tetapi modern. Tren celana juga lebih banyak dipakai, seperti celana palazzo mulai happening lagi,” kata Jenahara
“Kalau untuk model, sekarang lebih flowy, lalu ada model bentuk tangannya yang seperti bell,” tambahnya.
Yah gitu deh tren baju lebaran menurut para desainer. Kalo menurut admin sih, baju lebaran gak harus baru sih, karena itu terusan lagunya adalah “tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama”.
Yang mau ngikutin tren silakan, yang mau pakai baju lama atau seadanya ya silakan. Yang pasti baju baru yang harus ngikutin tren itu hukumnya tidak wajib.
Komentar
Posting Komentar